Pages

Badvirs

Siti

Purdie E Chandra Pendiri "Primagama"

Sunday, March 17, 2013



Purdie E Chandra Pendiri Primagama

Kuliah di 4 jurusan yang tidak sama, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris serta farmasi di Kampus Gajah Mada ( UGM ) serta IKIP Yogya menunjukkan kecemerlangan otak Purdi. cuma saja ia jadi tidak memperoleh apa-apa dengan pola kuliah yang menurut dia menjemukan. ia meyakini, gagal menggapai gelar sarjana bukan hanya bermakna gagal menggapai harapan. Purdi muda yang penuh cita -cita serta idealisme ini lalu nekad meninggalkan bangku kuliah serta mulai serius untuk melakukan bisnis.

Sejak waktu itu pria kelahiran Punggur, Lampung Sedang ini mulai menajamkan intuisi bisnisnya. dia lihat tingginya antusiasme siswa sma yang pingin masuk perguruan tinggi negeri yang punya nama, layaknya UGM.
bagaimana bila mereka dibantu untuk memecahkan soal-soal ujian masuk perguruan tinggi, pikirnya saat itu. Purdi lantas memperoleh inspirasi untuk membangun bimbingan belajar yang dinamakan, Primagama.
Saya mulai usaha sejak th. 1982. Barangkali dikarenakan tidak selesai kuliah itu yang berikan motivasi saya jadi pengusaha, cerita Purdi. lantas, dengan modal hasil melego motornya seharga 300 ribu rupiah, ia membangun bimbel Primagama dengan menyewa area kecil serta disekat jadi dua. muridnya cuma 2 orang. itu lalu tetangga. biaya les hanya 50 ribu untuk dua bln.. bila tak ada les maka uangnya dapat dikembalikan.

Semua usaha dikerjakan Purdi untuk membangun usahanya. dua tahu sesudah itu nama Primagama mulai dikenal. muridnya jadi tambah banyak. sesudah sukses, banyak yang mengikuti nama Primagama. Purdi lalu berinovasi untuk menambah mutu instansi pendidikannya ini.

Sesungguhnya yang buat Primagama maju itu sesudah ada program jaminan diri, ungkapnya masalah rahasia sukses mengembangkan bimbel Primagama. bila turut Primagama tentu di terima di kampus negeri. bila tidak duit kembali. nah, agar di terima murid-murid yang pinter kita angkat lantas pengajar. dikarenakan yang ngebimbing pinter, ya 90% dapat lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri, lanjutnya.

Mengembangkan sistem waralaba dikarenakan reputasinya bimbel Primagama semakin dikenal di kota pelajar, yogya. Purdi tidak cepat berpuas diri. ia pingin mengembangkan cabang Primagama di kota lain. awalilah cabang-cabang Primagama bermunculan di bandung, jakarta serta kota besar lain di indonesia.
Purdi juga berinovasi mengembangkan sistem franchise atau waralaba ( pemberian hak pada seseorang didalam pemakaian merk untuk menggerakkan usaha didalam kurun waktu spesifik ). di pekanbaru, sampit ( Kalimantan sedang ) serta tangerang sudah di buka cabang dengan sistem ini. menurut dia sistem ini amat pas untuk dikembangkan karena usaha dapat berkembang tanpa mesti mempersiapkan dana sendiri.

Sistem ini lebih beruntung untuk mengembangkan usaha kita dari pada langkah yang lain. tak hanya tidak butuh merogoh kocek untuk investasi lagi nyatanya keuntungan sebagai pemilik merk cukup besar. yang jelas orang lain membayar merk serta royalti setiap bulannya pada kita, jelas bapak dari fesha serta zidan ini.
Purdi meyakini merk lokal dapat berkembang dengan sistem ini serta bukan hanya terbatas pada product makanan saja. bila merk lokal dapat masuk bisnis waralaba bukan hanya mustahil dapat jadi product ini mungkin saja product global layaknya mcdonald. tetapi ia menyayangkan di indonesia belum ada instansi yang mempersiapkan sistem waralaba dimulai dari persiapan awal sampai lantas.
pengusaha yang berani keberanian yaitu salah modal wira usaha. Purdi menyebutkan seorang wira usaha mesti berani mimpi, berani coba, berani merantau, berani gagal serta berani sukses. lima perihal ini yaitu hasil dari pengalamannya sepanjang ini.

Sejak awal Purdi telah dididik berjiwa usaha. di bangku smp ia telah beternak ayam serta bebek, lantas jual telurnya ke pasar. Purdi punya mimpi kelak ia dapat jadi pengusaha sukses.
Berani mimpi menurut Purdi yaitu cetak biru dari sesuatu visi ke depan seorang wira usaha. mimpi itu dapat mensugesti seseorang untuk sukses serta mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meraih visinya. mimpi ini juga dapat berikan motivasi bawahannya serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis.

Orang yang mempunyai mimpi besar dicontohkan Purdi yaitu bill gates yang punya mimpi kelak di seluruh tempat tinggal didunia dapat mempunyai computer. atau juga michael dell yang punya mimpi mengalahkan perusahaan computer raksasa ibm. mereka ini menurut Purdi orang yang meyakini mimpinya dapat lantas kenyataan dengan kerja keras.

Orang itu tidak dulu gagal, cuma saja dia berhenti coba, tukas pria yang memperoleh gelar dari instansi pendidikan yang dibentuknya sendiri. Purdi mengingatkan bila seorang pingin sukses didalam bisnis mesti berani coba. kondisi sukar justru bikin seorang wira usaha makin tertantang.
masalah merantau, Purdi muda telah berani meninggalkan kota kelahirannya serta coba mandiri dengan bersekolah di di antara sma di yogyakarta. ibunya, siti wasingah serta ayahnya, mujiyono, merestui hasrat kuat anaknya untuk mandiri. dengan merantau Purdi jadi tidak bergantung serta dapat lihat beragam kelemahan yang dia punyai. pelan-pelan beragam kelemahan itu diperbaiki oleh Purdi. akhirnya, ia mengaku makin yakin diri serta tahan banting didalam tiap-tiap langkah didalam bisnisnya.

Gagal serta sukses ada dua segi mata duit yang tidak terpisahkan. tetapi, bagaimana menyikapi sesuatu kegagalan itu yang mutlak. baginya, pengalaman gagal bisa dipergunakan untuk mendapatkan kemampuan baru supaya dapat menggapai keberhasilan kembali.

Barangkali saja kegagalan itu datang untuk memuliakan hati kita, bersihkan pikiran kita, memperluas wawasan kita, bersihkan pikiran kita dari keangkuhan serta kepicikan, dan untuk lebih mendekatkan diri kita pada tuhan, kata pria yang mengaku dulu 10 kali gagal waktu bikin restoran Padang.

Bodol, Botol serta Bobol Purdi mengaku punya resep manjur untuk yang pingin berwiraswasta, yakni bodol, botol serta bobol. barangkali tetap kedengaran aneh di telinga, tetapi ia meyakinkan bahwa resep ini bermanfaat untuk yang jadi ragu-ragu serta terlampau banyak perhitungan didalam berupaya yang jadi menghalangi gagasan mereka untuk berwiraswasta.

Bila orang bingung saat mengawali bisnis dikarenakan tidak punya modal, menurut Purdi pakai saja resep bodol yakni berani, optimis, uang, orang lain. didalam bisnis dibutuhkan keberanian serta rasa optimis. bila tidak punya duit tak ada salahnya pinjam uang orang lain. tentu ada orang yang akan membiayai bisnis yang dapat kita lakukan bila memanglah prospektif.

Bila kita punya uang serta modal namun tidak pakar di bidang bisnis, pakai jurus botol, tukas Purdi. berani, optimis, tenaga, orang lain. bila kita punya modal, mengapa tidak kita serahkan pada yang pakar di bidangnya hingga bisnis terus jalan. pendeknya kita tidak mesti menggunakan tenaga sendiri untuk menggerakkan bisnis.
 
Resep paling akhir yaitu jurus bobol. yakni berani, optimis, bisnis, orang, lain. ini dikeluarkan bila inspirasi bisnis lalu tidak ada maka kita dapat mengikuti bisnis orang lain makin Purdi. ibaratnya, bisnis yaitu layaknya masuk ke kamar mandi yakni dengan sedikit berpikir. bila di kamar mandi airnya kurang hangat, seluruh dapat diatur sampai cocok dengan hasrat kita.

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

Hem

Labels

Labels

Labels