Pages

Badvirs

Siti

Membersihkan CD/DVD

Monday, January 30, 2012

Cara Membersihkan CD/DVD Kita semua tentu kenal yang namanya CD/DVD, media ini sering digunakan untuk menyimpan data, film dan sebagainya. adakalanya CD/DVD yang kita pakai lambat laun akan mengalami kerusakan, goresan, kotor dan sebagainya. berikut ini beberapa cara membersihkan CD/DVD yang kotor ataupun terdapat goresan. 

1.  Pasta Gigi
Pembersih CD/DVD

Karena hampir semua orang mempunyai pasta gigi, mungkin cara ini yang perlu dicoba pertama kali.
Caranya: Siapkan CD/DVD yang permukaannya tergores baik sedikit atau banyak 
Siapkan kain, kapas atau tisu yang lembut 
Ambil pasta gigi, oleskan pada kain dan usapkan pada permukaan CD/DVD. 
Gosok berulang-ulang dengan lembut sampai terlihat goresannya menghilang atau mulai hilang.
Setelah selesai, bersihkan dengan air kemudian tinggal di test. 

2. Membersihkan dengan Pisang
Pembersih CD/DVD
Pisang selain enak dimakan, sedikit pisang dan kulit pisangnya ternyata bisa juga digunakan untuk membersihkan keping CD/DVD yang tergores. Caranya : Siapkan CD/DVD yang tergores/kotor 
Ambil pisang, kupas dan gosokkan pisang di permukaan CD/DVD secara memutar 
Seka dengan kulit pisangnya. 
Bagian lilin dari kulit pisang akan membantu memperbaiki dan membersihkan permukaan CD/DVD 
Ambil kain yang bersih dan lembut kemudian bersihkan permuakaan CD-nya dengan gerakan memutar dan tekanan yang ringan, selama 3-4 menit 
Setelah selesai bersihkan dengan pembersih kaca jika ada. 


3. Membersihkan CD dengan Brasso
Pembersih CD/DVD
Jika berbagai cara diatas tidak berhasil, Brasso bisa dijadikan alternatif. 
Caranya mirip seperti di atas, 
gunakan kain yang lembut, kemudian teteskan brasso di kain tersebut. Gunakan untuk mengelap permukaan CD sampai terlihat goresan menghilang atau menjadi halus kembali. Setelah selesai bersihkan dan coba CD tersebut. 

READ MORE - Membersihkan CD/DVD

Kisah Nyata

Sunday, January 29, 2012

Kisah Nyata: Ketika Sri Sultan HB IX terkena tilang di Pekalongan ( Sebuah Inspirasi…) ________________________________________ 

Sejarah

Kota batik Pekalongan di pertengahan tahun 1960an menyambut fajar dengan kabut tipis , pukul setengah enam pagi polisi muda Royadin yang belum genap seminggu mendapatkan kenaikan pangkat dari agen polisi kepala menjadi brigadir polisi sudah berdiri di tepi posnya di kawasan Soko dengan gagahnya. Kudapan nasi megono khas pekalongan pagi itu menyegarkan tubuhnya yang gagah berbalut seragam polisi dengan pangkat brigadir. 

Sejarah


Becak dan delman amat dominan masa itu , persimpangan Soko mulai riuh dengan bunyi kalung kuda yang terangguk angguk mengikuti ayunan cemeti sang kusir. Dari arah selatan dan membelok ke barat sebuah sedan hitam ber plat AB melaju dari arah yang berlawanan dengan arus becak dan delman . Brigadir Royadin memandang dari kejauhan ,sementara sedan hitam itu melaju perlahan menuju kearahnya. Dengan sigap ia menyeberang jalan ditepi posnya, ayunan tangan kedepan dengan posisi membentuk sudut Sembilan puluh derajat menghentikan laju sedan hitam itu. Sebuah sedan tahun lima puluhan yang amat jarang berlalu di jalanan pekalongan berhenti dihadapannya. Saat mobil menepi , brigadir Royadin menghampiri sisi kanan pengemudi dan memberi hormat. “Selamat pagi!” Brigadir Royadin memberi hormat dengan sikap sempurna . “Boleh ditunjukan rebuwes!” Ia meminta surat surat mobil berikut surat ijin mengemudi kepada lelaki di balik kaca , jaman itu surat mobil masih diistilahkan rebuwes. Perlahan , pria berusia sekitar setengah abad menurunkan kaca samping secara penuh. “Ada apa pak polisi ?” Tanya pria itu. Brigadir Royadin tersentak kaget , ia mengenali siapa pria itu . “Ya Allah…sinuwun!” kejutnya dalam hati . Gugup bukan main namun itu hanya berlangsung sedetik , naluri polisinya tetap menopang tubuh gagahnya dalam sikap sempurna. “Bapak melangar verbodden , tidak boleh lewat sini, ini satu arah !” Ia memandangi pria itu yang tak lain adalah Sultan Jogja, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dirinya tak habis pikir , orang sebesar sultan HB IX mengendarai sendiri mobilnya dari jogja ke pekalongan yang jauhnya cukup lumayan., entah tujuannya kemana.
Sejarah



Setelah melihat rebuwes , Brigadir Royadin mempersilahkan Sri Sultan untuk mengecek tanda larangan verboden di ujung jalan , namun sultan menolak. “ Ya ..saya salah , kamu benar , saya pasti salah !” Sinuwun turun dari sedannya dan menghampiri Brigadir Royadin yang tetap menggengam rebuwes tanpa tahu harus berbuat apa. “ Jadi…?” Sinuwun bertanya , pertanyaan yang singkat namun sulit bagi brigadir Royadin menjawabnya . “Em..emm ..bapak saya tilang , mohon maaf!” Brigadir Royadin heran , sinuwun tak kunjung menggunakan kekuasaannya untuk paling tidak bernegosiasi dengannya, jangankan begitu , mengenalkan dirinya sebagai pejabat Negara dan Rajapun beliau tidak melakukannya. “Baik..brigadir , kamu buatkan surat itu , nanti saya ikuti aturannya, saya harus segera ke Tegal !” Sinuwun meminta brigadir Royadin untuk segera membuatkan surat tilang. Dengan tangan bergetar ia membuatkan surat tilang, ingin rasanya tidak memberikan surat itu tapi tidak tahu kenapa ia sebagai polisi tidak boleh memandang beda pelanggar kesalahan yang terjadi di depan hidungnya. Yang paling membuatnya sedikit tenang adalah tidak sepatah katapun yang keluar dari mulut sinuwun menyebutkan bahwa dia berhak mendapatkan dispensasi. “Sungguh orang yang besar…!” begitu gumamnya. Surat tilang berpindah tangan , rebuwes saat itu dalam genggamannya dan ia menghormat pada sinuwun sebelum sinuwun kembali memacu Sedan hitamnya menuju ke arah barat, Tegal.


Beberapa menit sinuwun melintas di depan stasiun pekalongan, brigadir royadin menyadari kebodohannya, kekakuannya dan segala macam pikiran berkecamuk. Ingin ia memacu sepeda ontelnya mengejar Sedan hitam itu tapi manalah mungkin. Nasi sudah menjadi bubur dan ketetapan hatinya untuk tetap menegakkan peraturan pada siapapun berhasil menghibur dirinya. Saat aplusan di sore hari dan kembali ke markas , Ia menyerahkan rebuwes kepada petugas jaga untuk diproses hukum lebih lanjut.,Ialu kembali kerumah dengan sepeda abu abu tuanya. Saat apel pagi esok harinya , suara amarah meledak di markas polisi pekalongan , nama Royadin diteriakkan berkali kali dari ruang komisaris. Beberapa polisi tergopoh gopoh menghampirinya dan memintanya menghadap komisaris polisi selaku kepala kantor. “Royadin , apa yang kamu lakukan ..sa’enake dewe ..ora mikir ..iki sing mbok tangkep sopo heh..ngawur..ngawur!” Komisaris mengumpat dalam bahasa jawa , ditangannya rebuwes milik sinuwun pindah dari telapak kanan kekiri bolak balik. “ Sekarang aku mau Tanya , kenapa kamu tidak lepas saja sinuwun..biarkan lewat, wong kamu tahu siapa dia , ngerti nggak kowe sopo sinuwun?” Komisaris tak menurunkan nada bicaranya. “ Siap pak , beliau tidak bilang beliau itu siapa , beliau ngaku salah ..dan memang salah!” brigadier Royadin menjawab tegas. “Ya tapi kan kamu mestinya ngerti siapa dia ..ojo kaku kaku , kok malah mbok tilang..ngawur ..jan ngawur….Ini bisa panjang , bisa sampai Menteri !” Derai komisaris. Saat itu kepala polisi dijabat oleh Menteri Kepolisian Negara. Brigadir Royadin pasrah , apapun yang dia lakukan dasarnya adalah posisinya sebagai polisi , yang disumpah untuk menegakkan peraturan pada siapa saja ..memang Koppeg(keras kepala) kedengarannya. Kepala polisi pekalongan berusaha mencari tahu dimana gerangan sinuwun , masih di Tegalkah atau tempat lain? Tujuannya cuma satu , mengembalikan rebuwes. Namun tidak seperti saat ini yang demikian mudahnya bertukar kabar , keberadaa sinuwun tak kunjung diketahui hingga beberapa hari. Pada akhirnya kepala polisi pekalongan mengutus beberapa petugas ke Jogja untuk mengembalikan rebuwes tanpa mengikut sertakan Brigadir Royadin. Usai mendapat marah , Brigadir Royadin bertugas seperti biasa , satu minggu setelah kejadian penilangan, banyak teman temannya yang mentertawakan bahkan ada isu yang ia dengar dirinya akan dimutasi ke pinggiran kota pekalongan selatan. Suatu sore , saat belum habis jam dinas , seorang kurir datang menghampirinya di persimpangan soko yang memintanya untuk segera kembali ke kantor. Sesampai di kantor beberapa polisi menggiringnya keruang komisaris yang saat itu tengah menggengam selembar surat. “Royadin….minggu depan kamu diminta pindah !” lemas tubuh Royadin , ia membayangkan harus menempuh jalan menanjak dipinggir kota pekalongan setiap hari , karena mutasi ini, karena ketegasan sikapnya dipersimpangan soko . “ Siap pak !” Royadin menjawab datar.“Bersama keluargamu semua, dibawa!” pernyataan komisaris mengejutkan , untuk apa bawa keluarga ketepi pekalongan selatan , ini hanya merepotkan diri saja. “Saya sanggup setiap hari pakai sepeda pak komandan, semua keluarga biar tetap di rumah sekarang !” Brigadir Royadin menawar. “Ngawur…Kamu sanggup bersepeda pekalongan – Jogja ? pindahmu itu ke jogja bukan disini, sinuwun yang minta kamu pindah tugas kesana , pangkatmu mau dinaikkan satu tingkat.!” Cetus pak komisaris , disodorkan surat yang ada digengamannya kepada brigadir Royadin. Surat itu berisi permintaan bertuliskan tangan yang intinya : “ Mohon dipindahkan brigadir Royadin ke Jogja , sebagai polisi yang tegas saya selaku pemimpin Jogjakarta akan menempatkannya di wilayah Jogjakarta bersama keluarganya dengan meminta kepolisian untuk menaikkan pangkatnya satu tingkat.” Ditanda tangani sri sultan hamengkubuwono IX. Tangan brigadir Royadin bergetar , namun ia segera menemukan jawabannya. Ia tak sangup menolak permntaan orang besar seperti sultan HB IX namun dia juga harus mempertimbangkan seluruh hidupnya di kota pekalongan .Ia cinta pekalongan dan tak ingin meninggalkan kota ini “ Mohon bapak sampaikan ke sinuwun , saya berterima kasih, saya tidak bisa pindah dari pekalongan , ini tanah kelahiran saya , rumah saya . Sampaikan hormat saya pada beliau ,dan sampaikan permintaan maaf saya pada beliau atas kelancangan saya !” Brigadir Royadin bergetar , ia tak memahami betapa luasnya hati sinuwun Sultan HB IX , Amarah hanya diperolehnya dari sang komisaris namun penghargaan tinggi justru datang dari orang yang menjadi korban ketegasannya. July 2010 , saat saya mendengar kepergian purnawirawan polisi Royadin kepada sang khalik dari keluarga dipekalongan , saya tak memilki waktu cukup untuk menghantar kepergiannya . Suaranya yang lirih saat mendekati akhir hayat masih saja mengiangkan cerita kebanggaannya ini pada semua sanak family yang berkumpul. Ia pergi meninggalkan kesederhanaan perilaku dan prinsip kepada keturunanny , sekaligus kepada saya selaku keponakannya. Idealismenya di kepolisian Pekalongan tetap ia jaga sampai akhir masa baktinya , pangkatnya tak banyak bergeser terbelenggu idealisme yang selalu dipegangnya erat erat yaitu ketegasan dan kejujuran. Hormat amat sangat kepadamu Pak Royadin, Sang Polisi sejati . Dan juga kepada pahlawan bangsa Sultan Hamengkubuwono IX yang keluasan hatinya melebihi wilayah negeri ini dari sabang sampai merauke.
READ MORE - Kisah Nyata

Hotel Sahid

Wednesday, January 25, 2012

Sukamdani Sahid

Kisah Sukses

Sukamdani Sahid pendiri Hotel Sahid Raya. Sukamdani lahir di Solo. Ketika Sukamdani kecil, kehidupan orangtuanya prihatin. Dalam usia 8 tahun, Sukamdani sudah membantu kedua orang tuanya mencari nafkah. Selain membantu bapaknya, ia juga membantu ibunya berjualan. Tiap kali dagangan laku, ibunya memberi persenan. Uang itu ditabung. Kalau sudah banyak Sukamdani membeli ayam. Di saat liburan Sekolah Sukamdani membantu menuai padi di sawah.

Kisah Sukses
READ MORE - Hotel Sahid

Cinta atau sekadar tertarik?

Tuesday, January 24, 2012

 Cinta

Cinta Pertama

Cinta. 5 Kata banyak makna. Pengertian cinta itu sendiri sulit dibedakan batasan ataupun pengertiannya, karena cinta merupakan salah satu bentuk emosi dan perasaan yang dimiliki individu. Dan sifatnyapun subyektif sehingga setiap individu akan mempunyai makna yang berbeda tergantung pada penghayatan serta pengalamannya.

READ MORE - Cinta atau sekadar tertarik?

Mengatur halaman Word 2007


Mengatur halaman Word 2007

Berberapa waktu yang lalu, saya ditanya beberapa pelanggan yang sedang menyusun skripsi. Mereka mengalami kesulitan ketika akan merubah halaman antara lembar pertama dengan lembar selanjutnya. Sebenarnya beberapa hari ini saya juga baru tahu, biasanya yang saya lakukan yaitu dengan cara manual, yaitu menutup nomor halaman dengan menggunakan menu shapes (rectangle).  Saya rasa cara yang mudah untuk beberapa orang yang gak pingin repot. Namun bagi yang ingin mengatur nomor halaman secara otomatis dapat mencoba cara di bawah ini:

READ MORE - Mengatur halaman Word 2007

How To Make Money From Blog

Sunday, January 22, 2012

How To Make Money From Blogs


It's easy to make money from blogs. There are all kinds of programs, affiliations available to make money from blogs, in fact, even easy money.

What is a blog?


Blog is a personal space, rather a personal diary, with the difference that it is not a closed diary but one that is open to anyone to walk in and read and leave a comment. There are various types of blogs, some are business blogs, and some are social networking blogs. Some blogs are personal some are professional but most of them have a theme on which the contents are based. Creating a blog is easy, even a child make a blog.

Types of blogs

Comment blogs are the ones that offer comment on events in the writer's life. It takes a subject or incident and makes a comment which the reader may be interested in. Comment blogs often substitute for newspaper editorials. Needless to say they are a combination of news and opinions. Blogs are tools in the hands of writers to keep in touch with each other and also to inform the world about events in the writer's life. Recently, there have been instances of bloggers updating the world about events in countries that have undergone political change, when no other traditional media was allowed to cover the events.

The other type of blog is filter blog. Filter blogs are similar to comment blogs but point to other locations within the internet for articles and have minimum of content, and more of links. Owners of such blogs can be requested for links to sites, for a fee, of course. You can make money online using these blogs.

You can opt for any of these types to make money through blogging. Most blogs such as blogger.com and wordpress.com are free to subscribers and you can easily create a blog in a few steps and earn good money.

Creating a Blog

Blogs are easy to create on Blogger.com and wordpress.com. There are other blog creation sites such as typepad, and MSN's live.com. It only takes a few clicks to create a blog. Have a name that is appropriate to the theme of your blog so that they will show up in search engine results and it can also impact your ranking on search engines. For example if your blog is about mobile blogging have a name such as mobile-blogging.blogspot.com. Do not combine the two words, i.e., don't create a blog with the name as mobileblogging.blogspot.com. It's a better strategy to use the former to let search engines find your blog.

Promoting Your Blog


First of all submit your blog to the major search engines before you can earn money from blogging. Slowly, your traffic will build and you can paste a visit counter to check the progress of visitors on your blog. Also send a link to your friends and extended contact lists to visit your blog and link to you. When the number of links of your blog increases, so will your popularity and your rating with the search engines. Keep promoting your blog without let up.

Apply to Affiliate Programs

When there is a constant flow of visitors to your blog everyday you can start the process of earning money from your blog. First apply to affiliation programs which pay money to feature their ads on your blog. After registering with them copy and paste their code in the appropriate sections in your blog. Affiliate programs pay per click or pay if a sale is made through a click from your blog. So choose your affiliate program wisely.


Register with Google Adsense

Google runs their advertising program on websites and blogs which is called Google Adsense. When you register with Adsense, Google supplies you with the code that you can copy and paste on your blog. Once you do this you can track your blog's performance by registering on Google's analytical tool ' Google Analytics. This free analytical tool will analyze the number of visitors to your site each and also give you the demographic data of the visitors.

Do not give up. As the popularity of your blog grows, both traffic as well as ranking on search engines can only become better. So the more popular your blog the more will be your revenue from Affiliate programs and Adsense.

Most importantly, if you are seeking to make money from blogging, spread your interests across multiple revenue streams so as not to put all your eggs in one basket.

Some Good Money Making Affiliate Sites:

www.google.com/adsense

Adsense

As mentioned above, Adsense is Google's advertising program and when featured on your blog can bring you revenue when a visitor clicks on the ad links. If you place the adsense code strategically on your blog then you can get more clicks. It should be right at the top of the blog, and preferably at the top right hand side. Also you can choose an ad size that is prominent enough to display it prominently on your blog.

www.amazon.com

Amazon has an affiliate program that includes products like books, CDs, office products, household products, etc. It also has a contextual advertising program in which you have to place a code in your page and all words on your page that has association with Amazon products will turn into a link. This has more chances of making money as the reader is directly reading content relating to the advertisement, and therefore has a greater chance of clicking on the ad.

www.register.com

Register.com is a website that is in the domain booking and related services realm. It has an affiliate program by which their ads can be featured on blogs and the blogger can earn referral income. For more details read the affiliate page on the website.

www.g2bux.com

Though G2bux doesn't have an affiliation program it rewards members with G2points which can be converted into cash when it reaches a certain limit. Users can find tens of ways to make money online on G2bux. It is a good site to make money from and offers a number of modules through members can earn money. Registration is free and is open to all.

www.ebay.com

Ebay.com also has an affiliate program in which bloggers can become a member. Ebay is a popular site for buying and selling used and new products and your visitors would certainly be interested in the products for sale on the site. Visit ebay.com for their affiliation program and sign up if you think it will work for you.

ValuableContent.com


READ MORE - How To Make Money From Blog

Communicating Change to Internal Audiences

 Communicating Change to Internal Audiences

Developing a succinct message for any form of communication is one of the most important factors of success. But even a well-crafted message won�t work if you�re aiming it at the wrong people. Regardless of your role and the kind of nonprofit organization you�re with, you need to be able to plan and deliver a clear, convincing and powerful message in all of your interactions.
This is especially important when communicating new initiatives to your staff, board and volunteers. They are your biggest ambassadors and agents for positive change. If you fail to get them on board, you�ve created an obstacle that will hinder your ability to achieve success. There is even greater risk when the very people who are on the front lines of your organization are misinformed or disengaged, which according to recent Gallup reports, represents an estimated 54 per cent of employees.
While the relationship between employee communications and individual career motivation is complex, we do know that the top two reasons for disengagement are poor relationships with and lack of clear communication and direction from managers. So investing more time in improving your interaction is well worth the effort.
Here are the most common traps organizations fall into when communicating change or significant news:
� Too busy � the reality is most effort is typically focused on the external announcement or event and spending much time on the internal announcement can become an afterthought.
� Using the same message for all audiences � whatever the message is, it needs to be meaningful and inspire a specific reaction. Staff will have different interests than media would, for example.
� Leaving more questions than answers �failing to anticipate questions and to prepare responses is a common pitfall.
� Giving the wrong message � what could be great news to one group can be cause for concern for another.
� Failing to segment your internal audiences � staff is not a single entity.
� Not giving enough time for your internal audiences to digest the information � expecting the audience to get up to speed too fast.


The simplest way to avoid sending the wrong message is to spend time in the early stages to consider your audiences and what will appeal or be meaningful to them, and to ensure good delivery and follow through.

Step 1: Fail to plan, plan to fail.
Planning is a journey, not a destination. The simple act of planning will bring forward issues and ideas you hadn�t thought of. Here are some tips:
� Start with your objective in mind � although obvious, it�s easy to forget. The first step to any strategic communication is defining your objective. Each message you deliver should have a specific audience and purpose.
� Make a list of all of your audiences. Divide your internal audiences up as much as appropriate to the project. This can be done by function, by role, by department or whatever works for your situation.
� Identify the role each group plays in your initiative � will they be go-to people for inquiries once the project starts? Are they a link in the chain? Do they just need to know, but won�t be directly involved? Are they responsible for training other staff and volunteers? This helps identify what information each group will need. This might mean carefully ordering when you plan to give information to each group, for example, brief department leaders or go-to people first.
� Identify the issues or concerns for each group � anticipate any positive or negative reactions, and make sure you have answers for each. Remember the first question is always, how will this affect me?
� Identify the action you�d like to inspire in each group � each audience needs to know their responsibility in the process and what you are asking them to do.

Step 2: Develop winning messages.
� Consider each audience and develop a statement that addresses your intended action/response and the audience�s issues or concerns.

Step 3: Watch your tone and body language.

� An average of 90 per cent of verbal communications is transacted by your tone and body language, rather than words. This means how you say it is more important than what you say. This can be disheartening, but remember that your goal is to inspire. Be aware of the hidden messages you may be sending; get out from behind the table, uncross your arms, and make eye contact, for starters.
Step 4: Follow through.
When rolling out an internal message, there are other important things you should do.
� Follow up with a written summary � if you�re presenting information at a meeting, commit to sending out a summary to all before the day�s end (tip: write this in advance; it will give you extra practice at staying focused on the message). This will cover anyone who couldn�t attend, as well as fill in the blanks for people as they process the information.
� Make information accessible � ensure you have multiple methods of making information available to the organization. Distribute it, post it, store it centrally, and list contact people.
� Provide more than one go-to person for questions and make sure they are available and equipped with the information needed.
� Commit to future communications � let people know how and when they can expect to get updates.
� Remember to keep it simple, and repeat, repeat, repeat.


Reference: Valuablecontent
READ MORE - Communicating Change to Internal Audiences

Alasan Tersenyum

Friday, January 20, 2012

 Tersenyumlah 

Senyum, menurut seorang ahli adalah cara terbaik untuk membantu tubuh berfungsi lebih baik. Senyuman meningkatkan kesehatan, menurunkan level stress, dan membuat Anda lebih atraktif.

Bisnis


Berikut ini rangkuman tentang manfaat senyuman:
READ MORE - Alasan Tersenyum

Tidak Mudah Meraih "Sukses"

Tidak Mudah Meraih "Sukses"
Tapi lebih susah kalau tidak "Sukses"

Bisnis



Di pagi hari buta, terlihat seorang pemuda dengan bungkusan kain berisi bekal di punggungnya tengah berjalan dengan tujuan mendaki ke puncak gunung yang terkenal.

Konon kabarnya, di puncak gunung itu terdapat pemandangan indah layaknya berada di surga. Sesampai di lereng gunung, terlihat sebuah rumah kecil yang dihuni oleh seorang kakek tua.

Setelah menyapa pemilik rumah, pemuda mengutarakan maksudnya “Kek, saya ingin mendaki gunung ini. Tolong kek, tunjukkan jalan yang paling mudah untuk mencapai ke puncak gunung”.
Bisnis
Si kakek dengan enggan mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari ke hadapan pemuda.
“Ada 3 jalan menuju puncak, kamu bisa memilih sebelah kiri, tengah atau sebelah kanan?”
“Kalau saya memilih sebelah kiri?”
“Sebelah kiri melewati banyak bebatuan.” Setelah berpamitan dan mengucap terima kasih, si pemuda bergegas melanjutkan perjalanannya. Beberapa jam kemudian dengan peluh bercucuran, si pemuda terlihat kembali di depan pintu rumah si kakek.
“Kek, saya tidak sanggup melewati terjalnya batu-batuan. Jalan sebelah mana lagi yang harus aku lewati kek?”
Si kakek dengan tersenyum mengangkat lagi 3 jari tangannya menjawab, “Pilihlah sendiri, kiri, tengah atau sebelah kanan?”
“Jika aku memilih jalan sebelah kanan?”
“Sebelah kanan banyak semak berduri.” Setelah beristirahat sejenak, si pemuda berangkat kembali mendaki. Selang beberapa jam kemudian, dia kembali lagi ke rumah si kakek.
Dengan kelelahan si pemuda berkata, “Kek, aku sungguh-sungguh ingin mencapai puncak gunung. Jalan sebelah kanan dan kiri telah aku tempuh, rasanya aku tetap berputar-putar di tempat yang sama sehingga aku tidak berhasil mendaki ke tempat yang lebih tinggi dan harus kembali kemari tanpa hasil yang kuinginkan, tolong kek tunjukkan jalan lain yang rata dan lebih mudah agar aku berhasil mendaki hingga ke puncak gunung.”
Bisnis
Si kakek serius mendengarkan keluhan si pemuda, sambil menatap tajam dia berkata tegas “Anak muda! Jika kamu ingin sampai ke puncak gunung, tidak ada jalan yang rata dan mudah! Rintangan berupa bebatuan dan semak berduri, harus kamu lewati, bahkan kadang jalan buntu pun harus kamu hadapi. Selama keinginanmu untuk mencapai puncak itu tetap tidak goyah, hadapi semua rintangan! Hadapi semua tantangan yang ada! Jalani langkahmu setapak demi setapak, kamu pasti akan berhasil mencapai puncak gunung itu seperti yang kamu inginkan! dan nikmatilah pemandangan yang luar biasa !!! Apakah kamu mengerti?”
Bisnis
Dengan takjub si pemuda mendengar semua ucapan kakek, sambil tersenyum gembira dia menjawab “Saya mengerti kek, saya mengerti! Terima kasih kek! Saya siap menghadapi selangkah demi selangkah setiap rintangan dan tantangan yang ada! Tekad saya makin mantap untuk mendaki lagi sampai mencapai puncak gunung ini.
Dengan senyum puas si kakek berkata, “Anak muda, Aku percaya kamu pasti bisa mencapai puncak gunung itu! Selamat berjuang!!!

KESUKSESAN DI TANGAN ANDA!!!!

Sumber:  emotivasi.com
READ MORE - Tidak Mudah Meraih "Sukses"

Menantang Maut Demi Ilmu


Menantang Maut Demi Ilmu

Bisnis  Bisnis

 Gambar di atas bagi saya sendiri sedikit mengerikan, bagaimana tidak demi menuntut ilmu siswa SD di Kampung Waru, Desa Sangiangtanjung, Kec. Kalanganyar, Kab. Lebak, Banten harus menyeberangi sungai untuk menuntut ilmu. Berita yang mulai banyak ditayangkan di beberapa media dan stasiun TV ini ternyata lebih dahulu di terdengar gaungnya di media barat,  yang menggambarkan perjuangan anak-anak indonesia layaknya Indiana Jones dalam pertualanngya.

READ MORE - Menantang Maut Demi Ilmu

Sukses dan Arogansi

Thursday, January 19, 2012


 Sukses dan Arogansi


Bisnis


Seorang CEO dari perusahaan Fortune 100 mengatakan, “Success can lead to arrogance. When we are arrogant, we quit listening. When we quit listening, we stop changing. In today’s rapidly moving world, if we quit changing, we will ultimately fail.” (Sukses bisa membuat kita jadi arogan. Saat kita arogan, kita berhenti mendengarkan. Ketika kita berhenti mendengarkan, kita berhenti berubah. Dan di dunia yang terus berubah dengan begitu cepatnya seperti sekarang, kalau kita berhenti berubah, maka kita akan gagal).

Itulah sisi negatif dari kesuksesan, yakni arogansi. Arogansi muncul saat seseorang merasa diri paling hebat, paling luar biasa, dan paling baik dibandingkan dengan yang lainnya. Penyakit mental ini bisa menjangkiti apa dan siapa saja, mulai dari organisasi, produk, pemimpin, sampai orang biasa. Khusus pada tulisan ini, kita akan membicarakan soal manusianya.
Bisnis



Orang sukses lalu bersombong ria sebenarnya patut disayangkan. Bayangkan saja, saat berjuang keras menggapai kesuksesan, mereka begitu terbuka untuk belajar. Mereka mau mendengarkan. Mereka mau berjerih payah, berani hidup susah, dan mengorbankan diri. Bahkan, mereka tampak sangat ‘merakyat’ hidupnya. Akan tetapi, itu dulu. Sayang sekali, saat kesuksesan datang, mereka lupa diri. Mungkin dia akan berkata, “Saya sudah berhasil mencapai yang terbaik. Sekarang, Andalah yang harus mendengarkan saya. Saya tidak perlu lagi mendengarkan Anda.” Hal itu diperparah lagi ketika mereka dikelilingi oleh para ‘yes man’ yang tidak berani angkat bicara soal kekurangan orang ini. Hal ini membuat orang itu semakin ‘megalomania’ , pongah, angkuh, dan egois. Ia terbelenggu oleh kesuksesannya sendiri. Ia tidak pernah belajar lagi.
Bisnis

Ada Seorang Pebisnis, dia menceritakan susah payahnya membangun bisnisnya. Cerita yang mengharukan sekaligus heroik ketika dia harus tidur di kolong jembatan saat tiba di Jakarta ketika remaja. Dengan susah payah dia merangkak dari bawah untuk bertahan hidup. Menikah tanpa uang sepeser pun. Hidup di rumah kontrakan kecil. Akan tetapi, dia tidak patah arang. Dia mengamati cara kerja orang sukses, mencontoh, dan memodifikasi sendiri produknya. Sekarang, dia pun berjaya. Tiga pabrik besar ada di genggamannya.
Namun, sayang sekali. Perusahan itu sedang diterpa badai masalah internal. Pemicunya tak lain adalah sikap pemimpin yang arogan. Dia otoriter dan antikritik. “Kalau saya bisa, kalian juga harus bisa,” katanya pongah. Dia pun menolak ide-ide baru. Dia mengelola perusahaan dengan serampangan. Turn over karyawan pun tinggi. Sisanya hanya kelompok para ‘penjilat’ yang tidak berani melawan. Dia menginginkan anak buahnya di-training. Padahal, dia sendiri yang perlu up date diri dengan training.
Bisnis

Arogansi bisa menghampiri siapa saja. Termasuk seorang pendidik, guru, dosen, yang tiap hari memberi suatu bagi orang lain.
Dari situ, kita belajar banyak untuk hati-hati. Kesuksesan jangan membuat kita arogan dan cenderung self centered serta tidak mau mendengarkan orang lain. Dunia begitu mengenal sosok Mao, Hitler, ataupun Stalin. Mereka berjuang dari basis bawah menuju pucuk kepemimpinan. Mereka pun berjuang untuk perubahan di masyarakatnya. Idealisme mereka sangat luar biasa. Orang pun dibuatnya kagum. Namun, mereka lupa daratan ketika sukses. Mereka memonopoli kebenaran tunggal alias antikritik dan antipembaruan. Mereka memimpin dengan tangan besi. Korban pun bergelimpangan dari tangannya. Begitu juga dalam sejarah bisnis. IBM yang begitu besar dan terkenal pernah mengalami kemerosotan saat arogansi membekap sikap dan pikiran para pemimpin mereka.
Bisnis

Terjebak retorika
Namun, itulah yang terjadi apabila orang berhenti belajar dan merasa diri sudah selesai. Tanpa dia sadari, lingkungannya terus belajar, berinovasi, dan berkembang. Sementara, dia mandek di posisinya. Akibatnya, kue kesuksesan yang dia peroleh lama-kelamaan menjadi basi. Tanpa sadar, kompetitor mereka bergerak jauh meninggalkan dirinya di belakang. Mereka terjebak dalam retorika, kalimat, jurus yang itu-itu saja alias usang. Arogansi telah menutup hati dan pikirannya untuk kreatif menemukan jurus dan tip-tip baru mempertahankan sekaligus mengembangkan kesuksesannya. Di sinilah, arogansi berujung pada malapetaka dan kehancuran.

Jadi, bagaimanakah tipnya agar kesuksesan kita tidak berubah menjadi arogansi?

Pertama- Aware (sadar) dengan sikap dan tingkah laku kita selalu. Meskipun sudah sukses, kita perlu memberi waktu untuk menyadari sikap dan perilaku kita di mata orang lain. Selalulah sadar apakah nada dan ucapan serta tindak tanduk kita sekarang semakin membuat banyak orang lain terluka? Apakah kita masih tetap menghargai orang lain? Apalagi orang-orang yang telah turut membawa Anda ke level sukses sekarang, apakah Anda hargai? Jangan sampai, tatkala masih bersusah payah, kita begitu respek, tetapi setelah sukses justru mencampakkan mereka.

Bisnis

Kedua- Waspadai umpan balik yang hanya menghibur kita tetapi tidak membuat kita belajar lagi. Hati-hati dengan orang di sekeliling kita yang hanya mengatakan hal bagus, tetapi tidak berani memberikan masukan yang baik. Kadang, masukan negatif juga kita perlukan demi perkembangan, sesukses apa pun kita.
Ketiga- Awasi dan peka dengan perubahan yang terjadi. Dalam buku Who Moved My Cheese disimpulkan bahwa kita harus selalu mencium keju kita, apakah sudah basi ataukah mulai diambil orang lain. Kita pun harus terus mencium dan peka bagaimana orang lain mengembangkan dirinya serta bisa jadi ancaman bagi kita. Jangan pula merasa diri paling hebat dan lupa belajar.

Keempat- Sopan dan rendah hati untuk belajar dari orang lain.
Semoga tulisan ini menginspirasi Anda untuk meraih sukses sejati. Kesuksesan yang membuat Anda tidak arogan. Baiknya kita tutup tulisan ini dengan kalimat kuno yang seringkali sudah kita dengar. “Di atas langit masih ada langit yang lain”.
READ MORE - Sukses dan Arogansi

Gimana Masa Depan "ku"

Tuesday, January 17, 2012

Kebahagiaan tergantung dari sudut pandang kita

Bisnis


Jika Anda ingin mengetahui sikap masa lalu Anda, kenalilah keadaan Anda sekarang.
Jika Anda ingin mengetahui masa depan Anda, perhatikanlah yang sedang Anda kerjakan sekarang.
Apa pun yang Anda kerjakan dengan sungguh-sungguh hari ini, adalah pembentuk keberhasilan Anda di masa depan, terutama jika Anda bijak memilih yang Anda kerjakan hari ini.

READ MORE - Gimana Masa Depan "ku"

Karya Anak SMK 12 Bandung

Monday, January 16, 2012

Pesawat SMK

Di tengah maraknya pembuatan mobil Esemka buatan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ternyata siswa SMK di Jawa Barat juga memiliki potensi khusus. Para pelajar SMK 12 Bandung ini bisa merakit pesawat terbang sendiri.


READ MORE - Karya Anak SMK 12 Bandung

Lindungi Karya Anak Bangsa

Wednesday, January 11, 2012

Mobil Esemka

KOMPAS.com - Mobil jenis sport utility vehicle hasil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan yang kini menjadi kendaraan dinas Wali Kota Solo Joko Widodo tidak dibuat dalam sehari. Mobil bermesin 1.500 cc itu hasil kerja sama dan proses belajar siswa di 33 SMK di seluruh Indonesia sejak 2009.


READ MORE - Lindungi Karya Anak Bangsa

Mobil Esemka di Produksi Masal

Jika Perizinan Beres,
Mobil Esemka Diproduksi Massal

Selasa, 10 Januari 2012
SOLO (Suara Karya): Mobil Esemka siap untuk diproduksi massal dalam sembilan bulan mendatang, asalkan perizinan termasuk uji emisi telah diselesaikan. Untuk uji emisi mobil Kiat Esemka, yang merupakan rakitan siswa-siswa SMK di Solo, Jawa Tengah, akan diajukan pada pekan ini.


READ MORE - Mobil Esemka di Produksi Masal

Rendang, Makanan Tradisional Terlezat Menurut CNN

Tuesday, January 10, 2012


CNN International Food Survey


Polling CNN: Rendang Makanan Paling Lezat di Dunia

Orang Indonesia banyak yang suka rendang, daging berbumbu asal Minang. Namun lebih dari itu, ternyata rendang juga diakui sebagai makanan paling enak sedunia, setidaknya menurut sebuah polling pembaca yang diadakan oleh CNN. Selain rendang yang berada di peringkat satu, nasi goreng ditempatkan di urutan dua pada daftar makanan paling lezat di dunia (World’s 50 Most delicious Foods) versi CNN.
Hal ini berdasarkan survei para pemerhati stasiun berita CNN, yang dimuat di situs CNNGo. Survei itu dihimpun melalui akun CNN di situs jejaring sosial Facebook.
daging rendang

READ MORE - Rendang, Makanan Tradisional Terlezat Menurut CNN

NILAI EKONOMI DARI PENDIDIKAN

Monday, January 9, 2012

Ekonomi Pendidikan
NILAI EKONOMI DARI PENDIDIKAN

Pendidikan sebagai Investasi (Dr. Uhar Suharsaputra)

Pendidikan dalam pandangan tradisional selama sekian dekade dipahami sebagai bentuk pelayanan sosial yang harus diberikan kepada masyarakat, dalam konteks ini pelayanan pendidikan sebagai bagian dari public service atau jasa layanan umum dari negara kepada masyarakat yang tidak memberikan dampak langsung bagi perekonomian masyarakat, sehingga pembangunan pendidikan tidak menarik untuk menjadi tema perhatian, kedudukannya tidak mendapat perhatian menarik dalam gerak langkah pembangunan.

READ MORE - NILAI EKONOMI DARI PENDIDIKAN

Orang cerdas VS orang pintar

Saturday, January 7, 2012

Orang Cerdas & Orang Pintar



Belakangan ini kita sering mendengar suatu jenis iklan/promosi salah satu jenis rokok yang meminta tentang pendapat dan opini kita. Iklan tersebut memberi kita pilihan suatu opini yang cocok untuk kita pilih, dan salah satunya tentang lebih penting mana masalah pekerjaan atau masalah pendidikan. Hal tersebut serupa tentang pemikiran orang cerdas dan pemikiran orang pintar. Berikut adalah beberapa fakta pemikiran orang cerdas dan orang pintar yang biasa diterapkan dalam kehidupan dunia.

READ MORE - Orang cerdas VS orang pintar

Sukses Dengan Kerja Keras dan Kerja Cerdas



Dengan Kerja Keras dan Kerja CerdasMencapai sebuah kesuksesan mungkin tidaklah semudah apa yang kita bayangkan. Baik sukses dalam berkarir, sukses dalam berbisnis, maupun sukses dalam menjalankan kehidupan semuanya membutuhkan sebuah proses dan kerja keras untuk bisa mencapainya.


   


Meskipun begitu, mengandalkan otot dan tenaga untuk selalu bekerja keras ternyata tidaklah cukup untuk menggapai sukses yang kita inginkan. Dibutuhkan adanya perencanaan, strategi dan pemikiran yang kreatif untuk bisa mempermudah proses pencapaian tersebut. Hal itulah yang membuat seseorang membutuhkan keselarasan antara kerja keras dan kerja cerdas untuk bisa mencapai puncak suksesnya.

Apa itu kerja keras dan kerja cerdas?


Tentu semua orang sudah tidak asing lagi dengan istilah kerja keras. Yang dimaksud dengan kerja keras adalah tindakan atau perbuatan seseorang yang melakukan sebuah usaha dengan sekuat tenaga, bahkan terkadang menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bisa menggapai apa yang telah dicita-citakannya. Biasanya para pekerja keras lebih mengandalkan semangat dan tenaga mereka untuk menggapai tujuan yang ingin mereka raih.kerja cerdas 200x136 Sukses Dengan Kerja Keras dan Kerja Cerdas


Sedangkan kerja cerdas adalah bagaimana cara kita untuk bisa lebih produktif dalam memanfaatkan waktu dan peralatan yang telah kita miliki sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih baik dan lebih cepat dari target yang telah ditentukan. Inilah yang membedakan kerja keras dan kerja cerdas, bila kerja keras lebih mengandalkan otot dan tenaga, kerja cerdas lebih menggunakan kreativitas dan inovasi-inovasi baru untuk menghasilkan ide atau solusi yang paling efektif.


Karenanya mulailah dengan menentukan pekerjaan mana yang menghasilkan nilai lebih, kerjakan dengan menggunakan kekuatan kreativitas untuk mendapatkan ide maupun cara penyelesaian yang terbaik, dan gunakan pula kekuatan daya ungkit untuk mempercepat hasil kerja yang Anda inginkan.


“Efisiensi adalah mengangkat balok ke atas bukit dengan truk dan bukannya dipanggul.”

(Henry Ford)

Semoga informasi sukses dengan kerja keras dan kerja cerdas ini bisa memberikan motivasi baru bagi para pembaca maupun pelaku usaha yang sedang berjuang mencapai puncak kesuksesannya. Teruslah berkarya, jangan pernah takut untuk mencoba dan salam sukses. Kalau kami bisa, Anda pun pasti bisa !!!

READ MORE -

Guru, Kunci Sukses Pendidikan Dasar

Friday, January 6, 2012

Guru, Kunci Sukses Pendidikan Dasar


JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan pendidikan dasar bukan sekadar menghadirkan anak-anak usia wajib belajar secara fisik di sekolah. Tantangan terberat justru memastikan anak-anak usia wajib belajar ini mendapatkan layanan pendidikan bermutu yang membuat mereka mampu mencapai tujuan belajar, menyelesaikan sekolah, dan memiliki kemampuan menghadapi masa depan.


"Untuk mencapai pendidikan dasar berkualitas di suatu negara, guru punya peran penting. Kita butuh guru yang terlatih baik dan memiliki motivasi tinggi," kata Hubert Gijzen, Direktur Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Perwakilan Kantor Jakarta dalam pembukaan program pelatihan guru internasional E-9 (sembilan negara berpenduduk terbanyak di dunia) di Jakarta, Senin (20/9/2010).


Pelatihan diikuti 320 guru didari empat negara E-9 yakni Indonesia, Mesir, Bangladesh, dan Meksiko. Adapun China, India, Pakistan, Brazil, dan Nigeria tidak mengirimkan perwakilan.

Gijzen menambahkan kebijakan pemerintah Indonesia yang mereformasi guru merupakan langkah yang tepat. Fokus pada peningkatan mutu dan profesionalisme guru dapat mendorong tercapainya pendidikan untuk semua, termasuk di daerah-darah yang terpecnil dan kelompok yang termarginalkan.

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menambahkan para guru dari negara E-9 yang memiliki masalah dan tantangan pendidikan yang sama tersebut bisa saling belajar untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi diri.
READ MORE - Guru, Kunci Sukses Pendidikan Dasar

Dibuka, Peluang Mahasiswa Miskin Tempuh Pendidikan Taraf Internasional

Dibuka, Peluang Mahasiswa Miskin Tempuh Pendidikan Taraf Internasional 




REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kesempatan mahasiswa miskin mengenyam pendidikan bertaraf internasional dibuka. Hal ini disampaikan Harina Yuhety,  Staf Ahli Mendiknas Bidang Budaya dan Psikologi Pendidikan, di Jakarta, Rabu (22/9), dalam peresmian `Sampoerna School of Business (SSB)`.



``Pemerintah berkewajiban mencerdaskan bangsa sesuai dengan kepribadian bangsa. oleh karena itu Kemdiknas menyambut baik usaha Sampoerna Foundation dalam mencetak pemimpin pemimpin dan wirausahawan handal yang menjunjung tinggi nilai kearifan lokal,`` ujar Harina.




Pendidikan adalah syarat mutlak bagi peningkatan kualitas bangsa. Dengan hadirnya SSB, maka akan menambah angka partipasi kasar (APK) pendidikan tinggi yang selama ini masih rendah dibanding negara lain.



Mendiknas, kata Harina, berharap SSB  tidak hanya menampung peserta didik atau hanya menambah Angka Partisipasi Pendidikan (APK) pendidikan tinggi. Diharapkan SSB juga mampu melakukan transfer of knowledge dengan pendidikan karakter yang berkualitas. ``Ini sebuah perusahaan yang sampai saat kini sangat baik dalam mendukung program-program Kementerian Pendidikan Nasional dengan beasiswa dan program-program tanggung jawab sosial perusahaan (SCR),`` jelasnya.



Managing Director Putera Sampoerna Foundation, Nenny Soemawinata, mengklaim, pihaknya memprioritaskan mahasiswa berprestasi tapi dari keluarga prasejahtera untuk bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional.
"SSB didirikan untuk menciptakan calon pemimpin bangsa serta wirausahawan Indonesia yang tanggung dan berkualitas guna membawa bangsa ini menjawab tantangan global," tegasnya.



Jumlah mahasiswanya, kata Nenny, 70 orang dari dua fakultas yakni akuntansi dan manajemen. Lalu, calon mahasiswa harus dapat menembus tes psikologi, tes wawancara, tes diskusi kelompok, dan ujian TOEFL dengan nilai minimal 450. Kalau tahun ini SSB cuma menerima 70 mahasiswa, tahun depan ada target 150 mahasiwa. "Kami tidak akan menaikkan kuota setelah mahasiswa kami mencapai 250 orang," jelasnya.



Red: Endro Yuwanto
Sumber: viruscerdas.com
READ MORE - Dibuka, Peluang Mahasiswa Miskin Tempuh Pendidikan Taraf Internasional

Penanggulangan kemiskinan melalui usaha kecil/mikro

Penanggulangan kemiskinan melalui usaha kecil/mikro 


Usaha Mikro


Penanggulangan kemiskinan melalui usaha kecil/mikro menjadi bagian dari kebijakan yang bertujuan untuk membuka peluang dan kesempatan bagi masyarakat miskin untuk secara luas berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi. Usaha mikro menurut lembaga-lembaga internasional adalah usaha non pertanian dengan jumlah pekerja maksimal 10 orang, menggunakan teknologi sederhana atau tradisional, memiliki keterbatasan akses terhadap kredit, mempunyai kemampuan managerial rendah dan cenderung beroperasi di sektor informal (SMERU Online, 2006).
Usaha Mikro
Sedangkan menurut Bank Indonesia, usaha mikro adalah usaha produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia, secara individu atau tergabung dalam koperasi dan memiliki hasil penjualan secara individu paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta Rupiah) per tahun (Bank Indonesia, 2005). Definisi usaha mikro yang dikemukakan oleh Bank Indonesia mencerminkan omzet maksimal dari sebuah usaha mikro. Definisi tersebut juga bisa berarti bahwa usaha yang memiliki hasil penjualan mencapai Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) pun termasuk usaha mikro.

Usaha Mikro



Usaha kecil/mikro yang berkembang dalam masyarakat beromzet kecil sehingga dikategorikan sebagai sektor informal. Meskipun informal, sektor ini mampu menggerakkan perekonomian dan menjadi sektor yang pertama kali bangkit akibat krisis (Wijono, 2005:86). Kondisi ini masuk akal karena sektor inilah yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat (SMERU, 2002:4). Kontribusi UKM terhadap produk domestik bruto rata-rata mencapai 56,04 persen dan tenaga kerja yang diserap oleh UKM tahun 2004 mencapai 70,92 juta orang (BPS, 2005).

Usaha Mikro


Keberhasilan sektor informal yang dimotori oleh usaha kecil mikro untuk bangkit dari krisis bukannya tanpa kendala. Kendala utama yang dihadapi oleh adalah aspek permodalan. Kecilnya omzet yang dimiliki oleh usaha mikro mengakibatkan peningkatan modal usaha juga berjumlah kecil. Usaha mikro juga jarang yang memiliki badan hukum sehingga kurang memiliki kekuatan pada aspek kelembagaan. Dua alasan ini menjadi penghambat serius untuk mengembangkan usaha mikro. Lembaga-lembaga keuangan formal pada umumnya memperlakukan UKM sama dengan Usaha Menengah dan Besar dalam setiap pengajuan pembiayaan, yang antara lain mencakup kecukupan jaminan, modal, maupun kelayakan usaha (Wijono, 2005:86). 

Usaha Mikro


Di samping itu, apabila berhasil memperoleh kredit untuk pengembangan usaha, usaha mikro harus mengembalikan dengan jumlah yang besar dan tidak sebanding dengan nilai kredit yang diangsur. Kondisi terjadi karena ketiadaan badan hukum mengakibatkan tingginya resiko untuk memberikan pinjaman pada usaha mikro. Lembaga-lembaga keuangan formal cenderung menetapkan bunga tinggi untuk kredit tanpa agunan.
Usaha Mikro


Aspek administrasif dan waktu yang lama untuk pengajuan aplikasi kredit terkadang juga menjadi masalah tersendiri bagi pengusaha kecil. Masyarakat miskin sering mengabaikan ketentuan administratif karena menganggap urusan tersebut kadang berbiayai tinggi (misal: keharusan ada Kartu tanda penduduk atau surat keterangan usaha dari pejabat di daerah setempat). Pengurusan aplikasi kredit yang memakan waktu juga dihindari karena meninggalkan usaha untuk pengajuan aplikasi berarti harus meninggalkan peluang untuk mendapatkan pembeli. Solusi yang diambil oleh pengusaha mikro adalah mengambil kredit dari rentenir karena kendala-kendala pengajuan kredit tidak ditemui dan berbeda dengan lembaga-lembaga keuangan formal. Di samping rentenir, usaha mikro bisa juga meminjam kepada Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Namun sebaran LKM masih terbatas dan belum memiliki daya jangkau yang luas secara geografis.

Usaha Mikro

READ MORE - Penanggulangan kemiskinan melalui usaha kecil/mikro

 
 
 

Hem

Labels

Labels

Labels