Pages

Badvirs

Siti

Mobil Esemka di Produksi Masal

Wednesday, January 11, 2012

Jika Perizinan Beres,
Mobil Esemka Diproduksi Massal

Selasa, 10 Januari 2012
SOLO (Suara Karya): Mobil Esemka siap untuk diproduksi massal dalam sembilan bulan mendatang, asalkan perizinan termasuk uji emisi telah diselesaikan. Untuk uji emisi mobil Kiat Esemka, yang merupakan rakitan siswa-siswa SMK di Solo, Jawa Tengah, akan diajukan pada pekan ini.




"Untuk produksi massalnya masih menunggu izin keluar dulu. Jadi, belum bisa diproduksi massal saat ini," kata Sulistyo Rabono, Direktur PT Solo Manufactur Kreasi, pemegang merek Esemka, Senin (9/1).

Tipe mobil Esemka yang akan diajukan uji emisi tersebut baru dua tipe, yakni sport utility vehicle (SUV) dan pikap. Sedangkan mobil jenis double cabin yang diberi nama Esemka Digdaya, belum diajukan uji emisinya. "Fokus ke dua tipe itu dulu. Sebenarnya kami sudah mengajukan uji layak jalan ini sejak tahun 2010 yang lalu," katanya.

Terkait uji emisi mobil Kiat Esemka, Wali Kota Solo, Joko Widodo, pada kesempatan yang sama mengatakan, dalam minggu ini uji emisi akan diajukan.

"Kalau tidak saya sendiri yang ke Jakarta, ya Pak Wakil. Mobilnya dibawa langsung ke Jakarta, tidak dikendarai tapi dinaikkan ke truk, soalnya jaraknya jauh," katanya.

Lebih lanjut Joko Widodo mengatakan, saat ini pihaknya akan membahas mengenai business plan yang melibatkan beberapa stakeholder. Pembahasan itu sangat penting karena terkait kapasitas produksi, biaya marketing, investasi yang dibutuhkan, dan beberapa hal lain terkait produksi massal mobil tersebut.

Sementara itu, keberhasilan siswa-siswa SMK di Solo dalam membuat mobil, membuat daerah lain ingin belajar dari Solo. Seperti yang dilakukan Bupati Karanganyar, Rina Iriani, yang mengajak beberapa kepala SMK di Karanganyar untuk melihat dari dekat pembuatan mobil oleh siswa SMK di Solo Techno Park (STP).

"SMK di Karanganyar harus punya inovasi dan kreasi seperti di Solo. Untuk itu, kami datang ke STP ini untuk belajar," ujarnya.

Menurut Rina, mobil Esemka mampu memberikan semangat bagi siswa SMK untuk berprestasi. Sebagai wujud rasa bangga dan bentuk dukungan, Bupati Rina juga memesan enam unit mobil jenis SUV. Tidak hanya itu, dirinya juga tertarik dengan mobil tipe double cabin. Bahkan Rina sempat melakukan uji coba dengan mengendarai sendiri mobil keluaran pertama Esemka itu.

"Nanti yang double cabin untuk bencana, sedangkan yang SUV untuk mobil dinas," katanya lagi.

Dengan membeli mobil buatan dalam negeri, Rina mengaku bisa menghemat APBD sekitar Rp 600 juta, yakni dari Rp 1,9 miliar menjadi Rp 1,2 miliar. Selain tertarik dengan mobil, Bupati Karanganyar juga tertarik membeli sepeda motor Kanzen Esemka yang juga dirakit siswa SMK di Solo. (Endang Kusumastuti)

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

Hem

Labels

Labels

Labels